Jumat, 29 April 2011

Antara abal-abal dan original.

Oke, gue akan sedikit bercerita tentang curhatan hati gue selama ini.....Berhubung kangjengputri senang merakyat dan tidak sombong memakai peralatan yang disediakan dengan lengkap di keraton, kangjengputri senang dengan peralatan yang digunakan di kemasyarakatan.
Contohnya, membeli sepatu.


Gue tidak membeli sepatu di mall-mall tinggi atau yang disediakan di keraton. Oh, sungguh, di keraton  itu sungguh banyak sepatu bagus berjejeran(tapi sepatu buat nikahan semua) tapi oh,gue terlalu sedih untuk mengotori kaki diriku yang sangat tidak pantas masuk ke sepatu itu....
.
Jadi, kangjengputri beli sepatu CONVERSE di pasar baru :----)

Awal kelas 9 yang indah, gue bersama kakanda ayahanda (Beliau pun senang merakyat!!!!) dengan menggunakan Mio Soul (Kakanda ayahanda said: "Delman udah tak usum. Ayahanda lebih senang keluar kerajaan dengan menggunakan Mio Soul. Serasa bagaikan Valentino Rossi. Oh, suatu kebanggaan yang tersirat dari seorang raja")  Jadi gue caw ke pasar baru bersama ayahanda.


Di Pasarbaru yang sangat RAPI nan INDAH dan wanginya SANGAT MENYESAKKAN HIDUNG DAN BIKIN BENGEK ITU, gue bersama kakanda ayahanda naik keatas pake tangga yang bisa jalan apa itu loh namanya? Dan masuk ke tempat penjualan sepatu-sepatu yang akan diseleksi diinjak-injak Putri selama satu tahun:------)


Ayahanda ngasih gue semacam NB. "Ini ajateh. Murah meriah"kata Ayahanda.Gue ngelirik ke samping kiri Ayahanda, ada ibu-ibu borju ngedelek.Gue langsung salting. "Jangan NB dong pah:-)""Oh" kata Ayahanda sambil menaruh NB.


"Gimana kalo ini" Ayahanda ngambilin sepatu lagi. Sepatu yang merupakan anak dari hubungan gelap sepatu Converse dan Kappa. Bentuk mereknya bulet, tapi warnanya merah, dan ada gambar basket. Gajelas. Ketauan abal-abal.


"Keliatan abal-abal" ucap gue dengan steykul."Gapapa dong. Kan, MERAKYAT."ucap Ayahanda sambil nyengir ngeliatin giginya yang udah keropos sebelah itu. *Pada umur 39 tahun, bagi wanita sangat rentan ada tulang keropos. Maka itu, minum anlene*Sotau. wong gue lagi ngomongin gigi.*Wah, salah ya? Aduh, jadi malu. Gapapadeh, ke mamahnya aja boleh mba*Mamahku masih muda. Tak mungkin tulang keropos. 
HUSHUS!*Hushus? Hush hush, hush hush, i was ready broken, i was ready broken, baby hush hush!(Pussycatt dols- Hush hush)*


GANDENG WOY!



Kembali ke dunia nyata. Mohon maklum, gue memang suka ngomong sendiri sama otak sendiri. Gajelas deh pokoknya. Memang, pertanyaan kenapa ini semua terjadi membuat gue frustasi dan tidak kuasa menahan keinginan diri sendiri. OH. Betapa pilunya hatiku, kenapa semua ini terjadi padaku? Apa salahku.......Kau buat begini. Kau tarik ulur hatiku hingga....sakit yang kurasa:'-) *Rian dmassiv datang.

*Rian berkata "Oh kangjengputri. Maafkan aku. Aku rindu setengah mati kepadamu. Sungguh kuingin kau tau, aku rindu setengah mati......""Cukup sudah, Rian. Cukup sudah.......kau sakiti aku lagi. Serpihan perih ini, akan kubawa.......MAOT"*Maerot datang* (LOhhh?????????)
Maerot: "Memanggil saya?"
Gue: MmMmm..... maaf mak. Tadi saya ngomong Maot, bukan maerot
Maerot: Yah, sedih..........*dengan wajah pilu berbalik kebelakang dan berjalan membawa koper menuju matahari terbenam...*
Rian: MmMmmMmmm......
Gue: Maerot, Oh, maerot. Selamat jalan.
Maerot menghapus air mata: Mungkin, inilah akhir karierku. Aku akan berjalan kedepan, menatap matahari dan berjalan sendiri. *Tengotengotengoek -backsoundnya: suara biola-* 
Rian: TUNGGU MAK! TOLONG SAYA!
Maerot menatap rian sayu. 'Ada apa, wahai anak muda.
.'Rian: SAYA MAU......MMMMMMM...........ITULAH MAK! TOLONG! SAYA TAK LAKU-LAKU..
Gue: Malu-maluin lo!!!!!Cukup sudah!!!!! *pergi sambil menangis*
Rian: Tunggu!!!!!!!!! Kembalilah wahai sayangku........aku takkan pernah bisa.......hidup tanpamu.....
*TENGOENGEOGENGAKGEKKAKGAGEGRG*

"Jadi milih yang mana, teh?" Suara ayahanda menyadarkanku.  Kembali ke dunia nyata.

"Oh yapah. yang itu ajalah" kata gue asal nunjuk.
Dan dikeluarkanlah sepatu yang seolah bersinar terang didalam mataku. Seonggok sepatu converse(abal-abal)
"Ini ajapah.....Inilah belahan jiwaku!!!"
"Baiklah nak! apabila kamu menginginkannya, belilah....."
"Iya pah.......Muahc"
"Pakailah dengan baik, anakku. Anakku, oh anakku"


Dan, hari-hariku dimulai dengan sepatu Converse(abal-abal) itu. Semula gue pake itu merasa gaya karna memikir itu Converse(abal-abal)
Waktu itu gue lagi upacara dan gue ngeliatin sepatu temen-temen gue.
Kuning semua. Hmmmm.
Dan ada sepatu yang dipake temen gue yang merupakan sepatu hasil hubungan gelap antara Kappa dan Converse.
Gue: "Sepatunya si itu ketauan beli di pasar baru"
Temen gue: "Hooh. Kita dong, converse"
Gue dan temen gue memadukan sepatu dengan gaya toast gelas ala luar negeri (Kalau ini toast sepatu).


Gue bersyukur temen gue ga menyadari kalau sepatu gue adalah Converse(abal-abal).


Dan setahun indah itu gue ditemani dengan sepatu Converse(abal-abal) kesayanganku itu.


Namun, ternyata Converse(abal-abal) sudah mulai tua di akhir tahun.
Sisi-sisinya sudah mulai di gerogoti entah makhluk kejam apa yang bikin bolong bolong. Belakangnya juga udah mangap kaya buaya kepalanya dibelakang. 
Sedih.


Dan inilah adalah dimulainya hari-hari menuju kematian sang Converse(abal-abal)


Sol sepatunya lepas. 
Perhatikan baikbaik
Dan itu yang membuat Converse(abal-abal) ketauan abal-abal.
Yang pertama membuka rahasia itu adalah Umen. Teman gue yang jerawatan (Umen, jika kau membaca ini, saya minta damai ya. Kamu tidak mau kan Idiot Squad hancur?) Jerawatan dan rambutnya kaya Jb(Kamu sedikit bangga kan, Umen?) Gaya lah. Saat itu gue duduk dikantin dengan gaya keraton, kaki diatas dan dilipet.


Dan umen melihatnya.
"Yaallah alika sepatunya udah gini" *nyabutin sol sepatu gue yang emang udah lepas itu* Hati gue berdebar kencang. Semoga Umen tak membaca tulisan di sekitar merek Converse(abal-abal) itu.
Kayanya kebaca deh.
Kebaca kalau tulisan disekitar bintang biru itu bukan C-O-N-V-E-R-S-E dengan ejaan yang benar, namun C-O-M-P-A-S-S.


Setelah itu hari makin hari sol sepatuku mulai lepas dan teman-temanku mulai mendorongku untuk membeli sepatu baru.


Terutama Umen si jerawat.


"Lik......Ganti sepatu"
Gue: "Nanti aja pas SMA" *wajah panik*
U: "Keburu barolong solnya lepas"
Gue: "Gapapa ga dilihat ini"
U: "Ganti dong. Converse dong jangan COMPASS"


Itumah ya langsung to the JLEB.


Seumur-umur kangjengputri bersumpah tidak akan membeli sepatu di Pasar Baru lagi. Bye pasar baru.


Karna kata-kata Umen yang terngiang-ngiang ditelinga, kangjengputri meminta kepada ayahanda untuk membeli sepatu. 
"Wahai ayahanda, izinkan kangjengputri membeli sepatu baru. Lihat sepatu hamba sudah begini" memperlihatkan sepatu bolong nan sol lepas nan abal-abal."
"Oke. Di pasar baru ya" Ayahanda mengambil jaket agungnya.
"No, Daddy!No!"
"Why, young lady?"
"I just wanna shoes at BIP"
"Ok. Were go to BIP"


Caelah gaya amat ya pake bahasa inggris. Gapapadeh. Yang gangerti........Lebok ajadah.


Maka kangjengputri dan Ayahanda pergi ke Bip membeli Converse(bukan COMPASS)


Kami membelinya dengan segenap hati.
Ini dia.


Converse(BUKAN COMPASS!!!)


Lihat tulisan Conversenya(BUKAN COMPASS)




Gue ngambil dari internet abisnya gue males foto. Udah malem. Tapi yang gue kayak gini kok.






Saat ku kembali kesekolah......


Umen: WEEE! LIKA PUNYA SEPATU BARU! CONVERSE TEMANTEMAN! BUKAN COMPASSS!!!!!!!!!! AYO KENALAN!!!!!!!!


Dan terjadilah kejadian tak senonoh dilapangan upacara antara sepatu dan sepatu.
Sepatuku yang tak berdosa diperawanin serentak oleh 15sepatu.


Sedih.






Dan saat seminggu. Gue sangat terharu.


Umen: "Teman-teman. Hari ini, Sepatu lika sudah resmi 8hari hidup. Mari kita berdoa untuk kelanggengannya dan semoga panjang umur dan langgeng sama lika. ALFATIHAH!!"
Dan bodonya teman-teman gue mau aja bacain alfatihah.
Umen: Ayo kita kasih selamat.


Sepatuku diperawanin untuk ke2kalinya.










Selamat menempuh baru kangjengputri bersama sepatu Conversenya(bukan COMPASS)




Salam Abal-abal!


Kangjengputri keraton Alika titik titik alya gapake hamengkuwobono males

4 komentar:

  1. Janganlah sombong wahai kangjeng putri. Nanti kena karma macam Rully (sepatu Converse nya nginjek kotoran oas mau futsal). Ngakak.

    BalasHapus
  2. Terimakasih sarannya. Singkat padat dan jelas.

    BalasHapus
  3. converse KW banyak di tegalega harga cuman 40rb

    BalasHapus